Keranjang

Bisakah Anda membedakan cita rasa antara kopi Papua New Guinea dengan kopi Jawa Barat? 

Pada pengiriman paket Orange dan Blue yang lalu, 2 pasangan kopi yang dipilih oleh tim kurator kami adalah kopi dari Papua New Guinea dan Jawa Barat. Bagi tim kurator kami, pasangan kopi pada pengiriman kali ini cukup unik. Seperti apa? Yuk, lanjut baca soal 2 kopi istimewa ini.

Bicara soal kopi, setidaknya 95% dari kopi yang ditanam di Papua New Guinea (PNG) adalah jenis kopi arabika. Sebagian besar perkebunan kopinya terletak di dataran tinggi pegunungan, seperti di Mt. Hagen, dimana tanah vulkaniknya subur dan iklimnya cocok untuk menanam kopi.

Pada umumnya, kopi dari Papua New Guinea memiliki karakteristik yang tidak begitu vibrant (low-toned richness), cita rasanya earthy dengan acidity yang rendah hingga sedang. Saat coffee cupping kopi Papua New Guinea yang disangrai oleh Caswell’s Coffee, tim kurator kami justru menemukan beberapa cita rasa yang istimewa. Selain manis, kopi ini full-bodied dengan mouthfeel seperti sirup. Acidity-nya seperti buah batu yang menyegarkan dengan rasa mewah. Ada rasa manis seperti coklat susu dengan tekstur lembut yang sudah pasti akan membuat senyum Anda makin lebar saat mencicipi kopi ini :) 

Berasal dari Eastern & Wester Highlands serta Simbu, kopi ini berasal dari kombinasi 3 varietas yang berbeda: Arusha, Blue Mountain, dan Typica. Diproses secara fully-washed, Anda dapat memaksimalkan cita rasa kopi ini dengan menggunakan alat seduh Clever Dripper.

Kopi Indonesia yang menjadi pilihan tim kurator kami kali ini adalah Sunda Gulali yang disangrai oleh Drama Roastery. Berasal dari Garut, Jawa Barat, kopi ini diproduksi oleh Klasik Beans, sebuah koperasi petani kopi yang dikelola oleh Pak Eko Purnomowidi dan 8 orang temannya sejak tahun 2008. Awalnya, koperasi ini dibentuk sebagai wadah advokasi kepada para petani kopi di daerah tersebut. Pak Eko dan teman-temannya memberikan penyuluhan mulai dari soal merawat kopi hingga panen kopi. Kini, koperasi tersebut telah memiliki ribuan anggota petani kopi di Jawa Barat dan secara berkala memberikan penyuluhan kepada petani-petani di daerah lain seperti Sulawesi, Bali dan Sumatra.

Nampaknya pepatah “Sama namun berbeda” relevan sekali jika dipasangkan dengan Sunda Gulali hasil sangrai Drama Roastery ini. Saat menyeduh kopi ini, Anda akan mencium wangi gula coklat dan aroma bunga yang cukup kuat. Tunggu sekitar 2-3 menit, lalu cicipi kembali. Anda akan mendapatkan hints of green apple dan rasa citrus. Aftertaste-nya terasa seperti coklat manis, ah segar dan nikmat sekali untuk diseduh sore hari! 

Jika Anda tipe yang suka menjelajah rasa, jangan tunggu lebih lama. Silakan daftarkan diri Anda di sini untuk merasakan pengalaman menyeduh yang berbeda, pada setiap pengiriman.

Leave a comment

Comments will be approved before showing up.