Biji kopi atau kopi bubuk? Pertanyaan tersebut kerap dilontarkan bagi para penikmat kopi yang baru mulai menyeduh kopi sendiri. Antara bingung dan tidak tahu untuk membeli kopi dalam bentuk biji kopi atau bubuk. Mungkin sebagian berpikir kalau membeli biji kopi harus menggiling kopi sendiri dan harus mengetahui takaran biji kopi yang akan digiling. Sedangkan, kopi bubuk tinggal menuangkan ke filter dan menyeduhnya. Sesederhana itu.
Apakah Anda membeli kopi bubuk karena cara penyajiannya jauh lebih praktis? Kopi bubuk lebih terlihat lebih sederhana. Namun, apa yang membedakan? Perlu Anda ketahui bahwa biji kopi yang baru saja disangrai (roasting) memiliki kandungan minyak dan gas. Gas tersebut yang memancarkan aroma kopi. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat kopi terasa lebih nikmat dan banyak diminati oleh penikmat kopi, meskipun membutuhkan proses panjang untuk menyeduhnya.
Biji kopi memang memiliki daya tahan yang jauh lebih lama daripada kopi bubuk, namun cara menyimpannya tidak bisa menggunakan sembarang wadah. Biji kopi akan bertahan lama kualitasnya jika di simpan di dalam wadah yang memiliki one way valve untuk mengeluarkan zat karbondioksida yang terkandung dalam kopi.
Bagaimana dengan kopi bubuk? Ketika biji kopi digiling, maka bagian biji kopi akan hancur dan akan terjadi kontak langsung dengan udara (oksigen). Prinsipnya, semakin terkena banyak udara, maka gas yang terkandung pada kopi akan mudah hilang. Kopi bubuk Anda yang tersimpan tidak akan dominan lagi aromanya.
Kopi Instan Specialty Coffee
Berbicara mengenai kopi bubuk, erat kaitannya dengan kopi instan. Kopi instan yang kerap ditemui cenderung memiliki harga yang murah dan sudah dicampur dengan bahan pendukung lainnya, seperti gula dan susu atau krimer.
Namun, rupanya beberapa produsen kopi mulai memikirkan cita rasa dan kualitas kopi dalam bentuk instan dengan menggunakan kopi spesialti. Tunggu, ini bukan kopi semacam Nescafe dan kopi instan lainnya ya, Gordian. Inovasi seperti ini jarang sekali ditemukan di Indonesia. Karena, kopi instan yang dimaksud bukan bentuk gilingan, melainkan melalui proses pengeringan pada kopi yang diseduh (freeze drying coffee dehydrate), sehingga menjadi kopi bubuk. Di Amerika telah memiliki specialty coffee dalam bentuk instan, sebut saja Sudden Coffee, Voila, Via (Starbucks) dan JOE adalah perusahaan yang berbeda dengan memproduksi specialty coffee dalam bentuk kemasan instan.
Harga yang dibanderol memang tidak tanggung-tanggung. Satu kotak kemasan dijual mulai dari $16. Isinya pun berbeda-beda setiap kotaknya. Bahkan, untuk Sudden Coffee, satu kemasannya dijual dengan harga $6. Harga yang serupa dengan kemasan biji kopi 250 gram. Namun, kopi instan specialty coffee ini memang memberikan pengalaman ngopi yang berbeda. Dengan sekali seduh menggunakan air panas tanpa melalui proses panjang, penikmat kopi dapat merasakan cita rasa kopi dengan kualitas yang tinggi. Kopi ini cocok bagi Anda yang memiliki aktivitas padat di luar atau para traveler.
Jadi, sudahkah Anda menentukan pilihan? Biji kopi atau kopi bubuk?