Keranjang

Photo credit: Ninety Plus® Coffee

Di awal tahun 2018 ini, kami memulai perjalanan Black Package dengan kopi yang istimewa. Kopi ini ditanam dan dikembangkan di perkebunan Ninety Plus Gesha Estate yang terletak di Silla De Pando, Volcan, Panama. Silla de Pando adalah area penghubung antara Karibia dan Samudera Pasifik. Perkebunan kopi ini sudah berjalan sejak tahun 2007, dan sepertiga dari areanya merupakan kawasan hutan lindung yang terdiri dari air terjun, mata air, serta ribuan spesies flora dan fauna. Bunga honeysuckle banyak bertebaran di sepanjang perkebunan kopi ini.

Sejak awal berdiri, Ninety Plus Gesha Estate sangat serius perihal menangani tanaman kopi dan ekosistem penunjangnya. Hal ini terbukti dengan komitmen dan upaya mereka untuk terus berinovasi. Bukan hanya perihal memperbaiki model pertanian di daerahnya sehingga dapat menghasilkan kopi yang berkualitas, namun juga berkomitmen tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan menjaga ekosistim berkelanjutan. Hampir semua kopi yang mereka produksi memperoleh skor cupping tinggi serta banyak digunakan pada kompetisi World Barista Championships. Tahun lalu, kopi mereka yang bernama Panama Lot 227 ini berhasil mencapai angka lelang tertinggi dalam acara Lelang Kopi Gesha dengan nilai 97/100.

Untuk pengiriman Black Package kali ini, kami persembahkan: Panama Gesha Juliette dari Ninety Plus Coffee, hasil sangrai dari teman-teman di Simetri Coffee Roasters.

Panama Gesha Juliette yang ditanam pada ketinggian 1,350 – 1,800mdpl ini selanjutnya diproses secara natural saat pascapanen. Kopi ini digunakan oleh Jeremy Zhang pada ajang China Barista Championship di tahun 2013 dan berhasil menempati urutan ketiga. Tahun 2014, kopi ini pun berhasil menempati peringkat pertama.

Simetri Coffee Roasters menyediakan biji kopi lokal dan internasional yang telah diolah sesuai standar dengan fokus memaksimalkan potensi serta kompleksitas dari biji kopi itu sendiri. Khusus untuk Panama Gesha Juliette, Simetri menyatakan bahwa mereka hanya membeli 10kg biji kopi Juliette dari pasar lelang. Karena ketersediaan kopi ini cukup langka, Panama Gesha Juliette ini adalah batch terakhir yang dimiliki oleh Simetri Coffee Roasters.

Salah satu tantangan yang dimiliki teman-teman Simetri Coffee Roasters adalah bagaimana mereka dapat menjaga karakter kopi Gesha. Jika waktu sangrainya terlalu lama, karakter aslinya akan hilang. Jika terlalu singkat, akan menyebabkan karakter kopinya terlalu bright. Sebelum benar-benar menemukan profil rasa yang diinginkan, mereka sempat melakukan beberapa kali uji coba terhadap kopi ini. Selama proses penyangraian, mereka sangat berhati-hati menyesuaikan suhu di dalam alat sangrai. Kontrol ketat dilakukan ketika first crack. Setelah proses penyangraian, kopi disimpan dalam ruang penyimpanan dengan kondisi yang tidak terlalu lembab atau terlalu hangat.

Saat melakukan cupping terhadap kopi ini, kami menemukan aroma yang dihasilkan yaitu coklat, kacang mete, serta gula pasir. Sementara untuk acidity yang didapat yaitu jeruk mandarin. Karakter rasa yang dihasilkan pun seperti jeruk mandarin, coklat, serta kacang-kacangan. Body kopi ini cenderung juicy, dimana aftertaste yang dihasilkan seperti susu coklat.

Demikian sedikit cerita tentang kopi pertama Black Package di bulan Januari ini. Ingin merasakan pengalaman menyeduh yang lebih menantang? Black Package mungkin menjadi jawaban Anda :)

Leave a comment

Comments will be approved before showing up.