Perkembangan Alat Seduh Pour Over Yang Meramaikan Dunia Kopi di Indonesia
Perkembangan Alat Seduh Pour Over Yang Meramaikan Dunia Kopi di Indonesia
by Arief Said

Metode pour-over bisa jadi adalah metode seduh yang paling populer saat ini di kalangan pecinta kopi di Indonesia. Betapa tidak, hampir semua coffee shop atau kedai kopi menawarkan metode ini. Metode seduh ini umumnya identik dengan sebuah alat yaitu V60 keluaran Hario. Banyak yang beranggapan bahwa pour over itu v60, padahal dalam perkembangannya, V60 bukan hanya milik Hario.

(Kredit foto: Melitta Bentz USA)

Cerita tentang pour over berkembang pada awalnya karena seorang ibu. Iya, seorang ibu yang menginginkan seduhan kopi sehari-seharinya tidak meninggalkan ampas ketika diminum. Adalah Melitta Bentz, seorang wanita kelahiran Jerman, yang pada tahun 1960an menemukan ide untuk mendapatkan rasa kopi yang lebih enak dengan menggunakan kertas dari buku catatan sekolah anaknya. Ide ini kemudian berkembang hingga akhirrnya ia dan suaminya mendirikan sebuah perusahaan yang khusus menawarkan coffee filter dan dripper satu lubang yang legendaris hingga hari ini. 

Pada tahun yang sama, Kalita Co., sebuah perusahaan keluarga di Jepang memperkenalkan dripper yang mirip dengan yang dibuat oleh Melitta. Kalita memodifikasi dripper tersebut menjadi 3 lubang. Selain itu, mereka juga membuat Kalita Wave, dripper dengan 3 lubang dan kertas saring yang berbentuk gelombang atau dikenal dengan sebutan Kalita Wave. 

Lima tahun kemudian, sekitar tahun 1973 muncul dripper bentuk kerucut yang pertama, bernama Kono Meimon. Kono Meimon adalah pelopor dripper kerucut yang ada saat ini. Sejatinya Kono adalah perusahaan kopi yang sejak 1925 membuat vacuum pot atau biasa disebut syphon. Memiliki rusuk penopang kecil yang ada di sepertiga bagian bawah, membuat dripper ini cukup susah menantang untuk menghasilkan clean cup. Kenapa? Hasil seduhannya menjadi lambat karena model uniknya ini. Sampai saat ini hanya ada satu bahan pembuatnya yaitu resin, yang konon digunakan karena tidak membuat panas berlebih ketika proses penyeduhan kopi.

Lebih dari 40 tahun kemudian V60 dripper berbentuk kerucut pun diperkenalkan dan menjadi salah satu fenomena di kalangan pecinta kopi. Tepatnya pada tahun 2005, dripper ini muncul ke publik dan menjadi salah satu dripper kerucut paling digemari pada tahun-tahun selanjutnya. Bahkan beberapa juara dunia WrBC pun menggunakannya. Salah satunya adalah Tetsu Katsuya juara WBrC 2016 dari Jepang yang menggunakan dripper V60 berbahan keramik. Dripper ini menyerupai Kono Meimon, namun memiliki lubang yang lebih lebar dan rusuk dalam yang memanjang dari atas sampai ke dasar dripper dan berbentuk gelombang untuk mempermudah aliran seduhan air. Sayangnya, cukup sulit mendapatkan konsentrasi body yang tebal dengan dripper ini dibandingkan saat menggunakan Kono Meimon.

Fenomena beragam dripper atau alat seduh pour over ini juga membuat metode kopi seduh manual (manual brewing) di Indonesia menjadi semakin ramai, terutama sekitar tahun 2010-an saat Philocoffee pertama kali memperkenalkan metode ini kepada para pecinta kopi di Indonesia.

Alat seduh mana yang menjadi favorit Anda?

 



Leave a comment

Comments will be approved before showing up.


Also in Gordi Blog

Mengapa Ketinggian Menghasilkan Rasa Kopi Berbeda?
Mengapa Ketinggian Menghasilkan Rasa Kopi Berbeda?

Cita rasa kopi di setiap biji kopi yang dihasilkan dari tanaman kopi yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda. Misalnya, salah satu rasa kopi yang sering muncul adalah rasa berries. Tentunya dalam hal...
5 Kopi Daerah Yang Harus Anda Coba Ketika Traveling
5 Kopi Daerah Yang Harus Anda Coba Ketika Traveling

Menikmati sajian kopi tidak hanya bicara soal kopi spesialti saja. Sebagian masyarakat masih menikmati dan mempertahankan eksistensi dan cita rasa kopi olahan tradisional yang diracik menggunakan bahan tambahan lainnya. Uniknya, di setiap wilayah...
Cara Menikmati Kopi Saat Mudik
Cara Menikmati Kopi Saat Mudik

Saatnya mempersiapkan diri untuk mudik lebaran! Pakaian, transportasi, uang, dan kopi! Kopi adalah elemen yang tidak bisa dilewatkan oleh penikmat kopi di mana pun berada. Ada beberapa cara untuk menikmati secangkir kopi hitam saat...