Dua kopi pilihan untuk para Gordians di pengiriman tanggal 19 April 2017 adalah Toraja Buntu Pepasan yang disangrai oleh Kopikina dan Ethiopia Guji Uraga dari Dryve Coffee. Simak cerita di balik kedua kopi tersebut dan bagaimana cara kami di Gordi HQ menikmatinya.
Buntu Pepasan merupakan sebuah nama kecamatan di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut informasi yang tertera di laman Kopikina, perkebunan kopi di wilayah ini berada pada ketinggian 1600-1900 mdpl dan sebagian besar kopi yang ditanam di wilayah tersebut merupakan kopi arabika dari varietas Lini S 795. Dengan kombinasi elevasi yang sangat tinggi dan tanah vulkanis, Buntu Pepasan memiliki potensi untuk menghasilkan kopi yang sangat istimewa.
Kami di Gordi HQ menemukan rasa bebuahan tropis, serai, dan kayu manis ketika menyeduh kopi Toraja Buntu Pepasan menggunakan resep berikut ini:
Tercermin dari namanya, kopi kedua yang bisa ditemukan di dalam box Gordi (bagi pelanggan Premium) berasal dari daerah perkebunan kopi di zona Guji, Ethiopia. Kopi yang disangrai oleh Dryve Coffee ini ditanam di ketinggian yang berkisar dari 1900 2200 mdpl. Diproses dengan metode fully washed oleh sebuah koperasi di kota kecil bernama Uraga yang terletak di zona Guji.
Aroma floral yang menyenangkan dilanjutkan dengan rasa jeruk mandarin yang muncul ketika kopi disesap kami dapatkan dengan resep seduh berikut:
Kamu punya cerita yang bisa dibagi ketika menikmati kopi ini? Tuliskan ceritamu atau resep seduh andalanmu di kolom komentar di bawah ini.
Yuk, ngopi!
Comments will be approved before showing up.