Pernahkah Anda merasakan kopi yang cita rasanya di luar ekspektasi?
Pada umumnya, masalah tersebut muncul karena under atau over extraction. Berkaitan dengan hal tersebut, Gordi sudah pernah membahas pada artikel tentang ekstraksi.
Proses ekstraksi yang terjadi ketika menyeduh kopi, begitu erat kaitannya dengan agitasi. Untuk mendapati ekstraksi yang ideal, distribusi air yang akan berkontak langsung pada bubuk kopi harus merata. Biasanya, hal tersebut dilakukan dengan cara menggerakkan kettle ke atas dan ke bawah, serta kanan dan kiri untuk mendapati seduhan yang rata.
Namun, cara tersebut tidak sepenuhnya bisa menghasilkan debit air yang rata. Hal ini menjadi salah satu alasan Melodrip diciptakan. Ray Murakawa, co-founder Melodrip merancangnya untuk mempermudah dalam mendistribusikan air secara merata ketika menyeduh kopi. Tonton video review kami di bawah, atau baca resensi lengkapnya.
Spesifikasi material yang digunakan dalam desain Melodrip adalah stainless steels pada bagian gagangnya. Sedangkan, pada bagian distribusi air atau bagian bawahnya terbuat dari bahan plastik co-polyester yang mana bebas dari BPA. Dengan demikian, dapat dikatakan Melodrip ini aman jika terjadi kontak langsung dengan air pada suhu yang tinggi. Kemudian, pada stirrer yang terdapat dalam set Melodrip terbuat dari borosilicate glass yang tahan dengan suhu panas. Jadi, ketika melakukan stirring tidak akan menurunkan suhu air yang dituang.
Setelah tim Gordi mencoba menyeduh kopi dengan metode pour over yang menggunakan Melodrip, maka hasil seduhan yang diperoleh Total Dissolved Solids (TDS) strength mencapai 1,3%. Sedangkan, seduhan tanpa menggunakan Melodrip TDS strength mencapai 1,4%.
Namun, jika dirasakan dari sisi palatal, hasil seduhan yang menggunakan Melodrip memiliki karakter clean aftertaste. Sedangkan, hasil seduhan kopi yang tidak menggunakan Melodrip, hasil ekstrasinya tidak merata dan sedikit meninggalkan aftertaste.
Jadi, setelah tim Gordi mencoba menyeduh kopi dengan metode pour over, Melodrip ini memberikan efek yang signifikan untuk hasil kopinya. Jika dilihat dari sisi harga memang terbilang kompetitif, yaitu seharga Rp600 ribu. Namun, jika dilihat dari efek yang diberikan, Melodrip layak untuk dimiliki para penikmat kopi yang ingin mendapatkan cita rasa kopi yang ideal.
Jika Gordian ingin menikmati kopi dengan hasil ekstraksi yang ideal, memiliki Melodrip adalah salah satu cara yang tepat. Semua tergantung kebutuhan dan skala prioritas bagi para penikmat kopi. Bagaimana dengan Gordian yang sudah mencoba menyeduh kopi dengan Melodrip? Profil apa yang muncul versi Anda?
